Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, SMK NU Mekanika Buntet Pesantren mengadakan seminar yang mengangkat tema Nasionalisme Santri pada Ahad, 23 Oktober 2016 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah SMK NU Mekanika hadir sekaligus secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah H. Fahad A. Sadat mengungkapkan tentang pentingnya memaknai peringatan Hari Santri Nasional yang didasarkan pada Resolusi Jihad ulama-ulama NU semasa perang kemerdekaan. Fahad juga berharap dengan adanya seminar ini, siswa/siswi SMK NU Mekanika dapat mengambil pelajaran yang berharga.
Diikuti seluruh siswa/siswi SMK NU Mekanika Buntet Pesantren, seminar ini menghadirkan H. Munib Rowandi, M.Ag. sebagai pembicara. Selama lebih kurang dua jam, guru yang juga merupakan penulis buku ‘Kisah-kisah dari Buntet Pesantren’ ini menceritakan dengan panjang lebar bagaimana Buntet sebagai pesantren dan sebagai perkampungan didirikan oleh Mbah Muqoyim. Dalam paparan yang lain, Munib juga mengungkapkan tentang jiwa perjuangan yang selalu menjadi landasan berdirinya Buntet Pesantren. Santri sebagai tokoh pejuang yang kurang disorot oleh rezim terdahulu juga tak lepas dari bahasan.
Mengakhiri paparannya, penulis artikel di berbagai media lokal dan nasional ini berharap agar siswa/siswi SMK NU Mekanika bisa meneladani semangat perjuangan yang telah dicontohkan oleh para kyai dan masyarakat santri terdahulu.
Sumber : smkmekanika.sch.id
